Sunday, February 10, 2019

MAKALAH SEPAK BOLA



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina, maka untuk meningkatkan dan mencapai prestasi, alangkah baiknya jika semenjak anak-anak telah mendapatkan pendidikan olahraga dan khususnya sepakbola secara benar, teratur, dan terarah.
Dewasa ini, permainan sepakbola bukan hanya sekedar hiburan atau pengisi waktu senggang, akan tetapi sudah dituntut untuk berprestasi setinggi-tingginya. Prestasi yang tinggi hanya dapat dicapai dengan latihan-latihan yang direncanakan dengan sistematis dan dilakukan secara terus menerus dibawah pengawasan dan bimbingan pelatih yang profesional.
Mengingat kesenangan dan kecintaan masyarakat terhadap sepakbola, maka wajarlah bila para pembina sepakbola dituntut untuk terus membenahi diri dengan materi-materi dan mencari pengalaman demi kemajuan sepakbola, apalagi sekarang ini sepakbola bisa digunakan sebagai bisnis, mencari pekerjaan, dan juga digunakan sebagai propaganda bagi perusahaan atau instansi yang membutuhkan popularitas dari masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan kegemaran masyarakat melalui olahraga sepakbola. Oleh karena itu pembentukan karakter dan pendidikan, khususnya sepakbola sangat diproritaskan kepada anak sekolah dasar.
 Teknik dasar merupakan fundasi bagi seseorang untuk bermain sepakbola. Sedangkan pengertian teknik dasar itu sendiri adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola (A. Sarumpaet, 1992: 17).
Untuk meningkatkan dan mencapai pretasi yang setinggi-tingginya olahragawan menurut Sukatamsi (1994: 11) haruslah memiliki 4 kelengkapan pokok yaitu: 1) pembinaan teknik, 2) pembinaan fisik, 3) pembinaan taktik, dan 4) kematangan juara.
Permainan sepakbola adalah cabang permainan beregu atau permainan team, untuk mencapai kerja sama team yang baik diperlukan pemain-pemain yang dapat menguasai semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dalam segala posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat, artinya tidak membuang-buang energi dan waktu (Sukatamsi, 1994: 12).
Menurut Sukatamsi (1994: 34) bahwa teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari:
1.    Teknik tanpa bola, diantaranya adalah: a) lari, b) melompat, c) gerak tipu tanpa bola , d) gerakan khusus penjaga gawang.
2.    Teknik dengan bola, diantaranya adalah: a) menendang bola, b) menerima bola, c) menggiring bola, d) menyundul bola, e) melempar bola, f) gerak tipu dengan bola, g) merampas atau merebut bola, dan h) teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam permainan sepakbola bila kita amati menggiring bola merupakan gerakan yang sering dilakukan oleh pemain sepakbola. Menurut A. Sarumpaet (1992: 24) menyatakan bahwa: Menggiring bola merupakan teknik dalam usaha memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat pemainan. Sedangkan tujuan dari menggiring bola adalah: 1) memindahkan permainan,  2) untuk melewati lawan,  3) untuk memancing lawan,  4) untuk memperlambat permainan.
Seorang pemain sepakbola selain harus menguasai teknik dasar yang benar juga harus mempunyai kondisi fisik yang baik, komponen kondisi fisik yang sangat diperlukan meliputi: kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, ketepatan dan reaksi (M. Sajoto, 2000: 56).
Jadi menggiring bola tidak hanya membawa bola menyusuri tanah dan lurus ke depan melainkan menghadapi lawan yang jaraknya cukup dekat dan rapat. Hal ini menuntut seorang pemain untuk memiliki kemampuan menggiring bola dengan baik. Menggiring bola adalah membawa bola dengan kaki dengan tujuan melewati lawan, mencari kesempatan memberi umpan kepada kawan, dan untuk menahan bola tetap ada dalam penguasaan. Menggiring bola memerlukan keterampilan yang baik dan didukung dari unsur-unsur kondisi fisik yang baik pula seperti kekuatan yang merupakan daya penggerak bagi setiap aktivitas fisik. Kelincahan dan kecepatan disini memberikan kemampuan garak lebih cepat.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.    Apakah pengertian sepak bola ?
2.    Bagaimana Tehnik-tehnik dasar dalam sepak bola ?
3.    Bagaimana Pembelajaran dalam Sepak Bola
C.      Tujuan
1.  Menjelaskan apakah pengertian sepak bola
2.  Menjelaskan bagaimana Tehnik-tehnik dasar dalam sepak bola
3.  Menjelaskan bagaimana pembelajaran dalam sepak bola
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Sebagai bahan informasi bagi para guru pendidikan olahraga, dosen, para pelatih dan para pembina olahraga sepakbola, bahwa kekuatan otot tungkai, kelincahan, dan keseimbangan dapat dijadikan sebagai indikator aotot tau acuan untuk menentukan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola.
2.    Sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa yang berminat untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan memperhatikan berbagai sudut pandang masalah yang lebih luas.
BAB II
PEMBAHASAN
A.                Permainan Sepak Bola
Sepakbola adalah olahraga paling fenomenal di muka bumi ini,sepak bola sudah menjamur di seluruh dunia baik di perkotaan maupun dipelosok pelosok manapun. sepakbola sudah tidak asing lagi di degar dan bahkan bisa menjadi sumber perbincangan yang seruh. Belakangan ini sepakbola tidak hanya di mainkan oleh kaum adam saja,tetapi sangat digemari dan dimainkan oleh kaum hawa. Di indonesia pada khususnya,sepakbola bukan hanya dikenal oleh orang dewasa tetapi anak-anak pun sudah mengetahui apa itu sepakbola.
B.                Teknik Dasar Bermain Sepakbola
Teknik dasar merupakan salah satu fundasi bagi seseorang pemain untuk dapat bermain sepakbola. Menurut A. Sarumpaet (1992: 17) bahwa: Teknik dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola.
Untuk meningkatkan mutu permainan kearah prestasi maka masalah teknik dasar merupakan persyaratan yang menentukan. Dengan demikian seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola tidaklah mungkin akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka. Semua pemain sepakbola harus menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola karena orang akan menilai sampai dimana teknik dan keterampilan para pemain. Oleh karena itu tanpa menguasai dasar-dasar teknik dan keterampilan sepakbola dengan baik untuk selanjutnya tidak akan dapat melakukan prinsip-prinsip bermain sepakbola, tidak dapat melakukan pola-pola permainan atau pengembangan taktik modern dan tidak akan dapat pula membaca permainan.
Menurut Sukatamsi (1994: 34) bahwa: teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: 1) teknik tanpa bola, diantaranya adalah: a) lari, b) melompat, c) gerak tipu tanpa bola , d) gerakan khusus penjaga gawang. 2) teknik dengan bola, diantaranya adalah: a) menendang bola, b) menerima bola, c) menggiring bola, d) menyundul bola, e) melempar bola, f) gerak tipu dengan bola, g) merampas atau merebut bola, dan h) teknik-teknik khusus penjaga gawang.
C.  Aktivitas Pembelajaran Permainan Sepak bola
Aktivitas pembelajaran sepak bola dilakukan dengan bermain; latihan dan bermain, kegiatan latihan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Menendang/mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
Pelaksanaannya:
1.      Pilih pasangan yang seimbang, kemudian berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2.      Lakukan keterampilan gerak menendang untuk menemukan jawaban pertanyaan.
3.      Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak maju- mundur, dan bergerak ke kanan dan kiri.
4.      Selama melakukan latihan kembangkan nilai-nilai kerjasama dan disiplin.
5.      Setelah peserta didik merasakan kemajuan keterampilan, minta mereka untuk menerapkan keterampilan tesebut dalam bentuk pertandingan secara beregu.

2. Menendang/mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam melewati tengah gawang atau atas gawang
Pelaksanaannya:
a.       Berdiri saling berhadapan diantara gawang dengan jarak ± 7 m.
b.      Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
c.       Dilakukan di tempat dan dilanjutkan bergerak ke kanan dan ke kiri.
d.      Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
Latihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, dan sportivitas.


3.         Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan dasar menghentikan bola
a.         Menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, punggung dan telapak kaki dengan arah bola datar dan melambung dapat dilakukan sebagi berikut:
1)      Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2)      Bola dipantul, digulir, dan dilambung dari depan.

3)      Latihan ini dilakukan secara berpasangan/berkelompok.
4)      Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan maju-mundur dan menyamping.
5)      Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
Latihan dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, dan sportivitas.


b.         Menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, punggung dan telapak kaki dengan arah bola datar dan melambung, dengan bola ditendang atau dioper oleh teman dapat dilakukan sebagai berikut.
1)      Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2)      Bola ditendang/dioper secara bergantian.
3)      Dilakukan secara berpasangan/ berkelompok.
4)      Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak maju, mundur, dan menyamping.
5)      Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
Latihan dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, dan sportivitas.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: 1) teknik tanpa bola, diantaranya adalah: a) lari, b) melompat, c) gerak tipu tanpa bola , d) gerakan khusus penjaga gawang. 2) teknik dengan bola, diantaranya adalah: a) menendang bola, b) menerima bola, c) menggiring bola, d) menyundul bola, e) melempar bola, f) gerak tipu dengan bola, g) merampas atau merebut bola, dan h) teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Aktivitas pembelajaran sepak bola dilakukan dengan bermain; latihan dan bermain, kegiatan latihan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Menendang/mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
2.      Menendang/mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam melewati tengah gawang atau atas gawang
3.      Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan dasar menghentikan bola


DAFTAR PUSTAKA

Sajoto, Mochamad. 2000. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud Dirjen Dikti, Jakarta.
Sudrajat Wiradihardja & Syarifudin.2017. Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Depdikbud Dirjen Dikti, Jakarta








2 comments:

History of Table Tennis

History of Table Tennis The history of table tennis parallels the evolution of its equipment, which is common in many sports. The fi...