Urutan gerak lari estafet secara keseluruhan.
1. Pergantian tongkat cara non visual dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, percepatan dan pergantian.
- Dalam tahap persiapan, pelari yang datang memelihara kecepatan maksimum dan pelari yang berangkat melakukan posisi start.
- Dalam tahap percepatan para pelari mensinkronkan kecepatan lari mereka dengan memelihara kecepatan maksimum (pelari yang datang) dan memaksimalkan percepatan (pelari yang berangkat).
- Dalam tahap pergantian, tongkat beralih tangan dengan suatu teknik yang sesuai secepat mungkin.
Tujuan: memaksimalkan kecepatan tongkat diatas jalur lintasan 400 m, dengan meminimalisasi jarak lari pada tiap lintasan.
Karakteristik teknik:
- Pelari yang mengawali atau yang pertama membawa tongkat estafet ditangan kanan dan menuju ke pelari kedua dari sisi dalam jalur lintasan (pergantian tongkat sebelah dalam).
- Pelari kedua menerima tongkat pada tangan kiri dan berlari menuju pelari ketiga dari sisi sebelah luar jalur lintasan (pergantian tongkat sebelah luar).
- Pelari ketiga menerima tongkat pada tangan kanan dan berlari menuju pelari keempat atau pelari akhir dari sisi dalam lintasan (pergantian tongkat sebelah dalam).
- Pelari keempat menerima tongkat dengan tangan kirinya.
Tujuan: melakukan pergantian tongkat yang sah dan efisien.
Karakteristik teknik
- Tongkat harus diberikan didalam 20 m daerah pergantian.
- Pelari yang berangkat harus menunggu didalam daerah akselarasi 10 m.
- Tanda pengecekan diletakkan di tanah didepan daerah percepatan untuk mengisyaratkan kapan pelari yang berangkat harus mulai berlari.
- Tanda pengecekan ini biasanya disimpan 15-25 kaki (bergantung kemampuan masing-masing pelari) dari permulaan tempat melakukan lari percepatan pada sisi lintasan dimana pelari yang datang akan mendekat.
Tujuan : mempertahankan kecepatan maksimum (pelari yang datang) dan untuk melakukan suatu sikap/posisi start dan melakukan start pada saat yang optimum (pelari yang berangkat).
Karakteristik Teknik
- Pelari yang datang mendekat dengan kecepatan maksimum.
- Pelari yang berangkat berdiri diatas telapak kaki, lutut dibengkokkan, badan condong kedepan.
- Pelari yang berangkat melihat kepada marka pengecekan dan melakukan start bila pelari yang datang mencapai tanda dimaksud.
Tujuan: memelihara kecepatan maksimum dan memberi isyarat yang tepat saat mengadakan pergantian tongkat (pelari yang datang), dan untuk melakukan percepatan yang terkontrol (pelari yang berangkat).
Karakteristik Teknik
- Percepatan pelari yang berangkat harus konsisten.
- Pelari yang datang memberi suara aba-aba bagi pelari yang (akan) berangkat untuk siap menerima tongkat pada saat jarak pergantian tongkat dicapai.
- Pelari yang berangkat mengulurkan tangan ke belakang (sesuai teknik pergantian tongkat yang digunakan ) dan pelari yang datang meraih ke depan.
Tujuan: untuk memberikan tongkat dengan aman dan cepat.
Karakteristik Teknik
- Pelari yang datang memperhatikan tangan pelari yang berangkat.
- Pelari yang datang menyodorkan tongkat ke tangan pelari yang berangkat.
- Pelari yang berangkat menangkap tongkat segera setelah kontak tangan dirasakan.
- Kedua pelari tetap berada pada sisi lintasannya selama pergantian tongkat berlangsung.
- Pelari yang datang harus tetap berada di lintasan sampai semua pergantian tongkat selesai dilakukan.
Teknik Sodoran ke Atas
Tujuan: memberikan tongkat secara cepat dan aman.
Karakteristik Teknik
- Tangan pelari yang berangkat dijulukan ke belakang setinggi pinggang.
- Pelari yang datang menggerakkan tongkat ke atas diantara jari-jari dan ibu jari dari pelari yang berangkat yang telah dibuka lebar.
- Jarak antara pelari-pelari ini adalah 1 m atau kurang.
Tujuan: untuk memberikan tongkat yang cepat dan aman.
Karakteristik Teknik
- Tangan pelari yang berangkat dijulurkan kebelakang dalam posisi horizontal, telapak tangan menghadap ke atas.
- Pelari yang datang menempatkan tongkat melintang telapak tangan yang terbuka lebar dari pelari yang berangkat.
- Jarak antara para pelari itu adalah 1 m atau lebih.
Tujuan : melakukan pergantian tongkat dengan kecepatan optimum.
Karakteristik Teknik.
- Para pelari mensinkronkan kecepatan larinya di dalam daerah 30 m dari zona percepatan dan perpindahan tomgkat.
- Titik pertukaran optimum bagi para pemula adalah titik tengah zona pergantian tongkat 20 m.
- Atlet yang lebih berpengalaman harus memindahkan titik pergantian tongkat ini kedaerah sepertiga akhir dari zona perpindahan,
- Tanda pengecekan yang benar dan percepatan yang konsisten oleh pelari yang berangkat adalah kunci kesuksesan pergantian tongkat.
Tujuan: menjamin suatu pergantian tongkat yang aman.
Karakteristik Teknik
- Pelari yang berangkat menghadap sisi dalam lintasan dan menjulurkan tangan kirinya ke luar untuk menerima tongkat.
- Pelari yang berangkat melakukan lari percepatan untuk menyamai kecepatan dari pelari yang datang.
- Pelari yang datang memegang tongkat ke atas ditangan kanan dan mendekat untuk meraih pelari yang berangkat.
- Pelari yang berangkat mengambil tongkat ke atas ditangan kanan dan mendekat untuk meraih pelari yang berangkat.
- Pelari yang berangkat mengambil tongkat dengan tangan kiri dan mengubahnya segera ke tangan kanan.
Langkah 1 : Perkenalan dengan pergantian tongkat secara visual
- Grup bergerak bebas didalam area 40 x 40 m, setiap dua anak memengang satu tongkat.
- Memberikan tongkat dari depan, dari samping dan dari belakang.
- Bekerja berpasangan, berlatih pergantian secara visual didalam zona pergantian 20 m.
Langkah 2 : Perkenalan dengan pergantian tongkat secara non visual.
- Berpasangan secara bergiliran melakukan memberi dan menerima tongkat sambil berjalan kemudian sambil lari kecil.
- Perkenalkan pemberian dengan teknik ayunan keatas dan ayunan kebawah
- Ulangi dalam grup berempat, memberikan dengan kanan-kiri-kanan-kiri.
Langkah 3: Pemberian tongkat secara nonvisual dengan kecepatan meningkat.
- Berpasangan.
- Memberikan tongkat dalam kecepatan sedang sampai kecepatan tinggi lebih dari 50-70 m (2-3 peragantian)
- Gunakan baik dengan teknik ayunan atas maupun ayunan bawah.
Langkah 4: Tanda pengecekan dan posisi start.
- Tempatkan tanda pengecekan dan berlatihlah start dari posisi start.
- Gunakan berbagai posisi start (tanpa kontak tanah, dengan ditopang satu atau dua tangan).
- Pelari yang datang lari mendekat dengan kecepatan submaksimal.
Langkah 5:
Tes dan Lomba
- Kecepatan tongkat : ukur/hitung waktuu berapa lama tongkat memerlukan waktu untuk menempuh jarak dari titik A ke B.
- Perlombaan berpasangan : pasangan yang lebih cepat menggunakan lintasan luar yang lebih panjang.
Langkah 6:
Urutan gerak keseluruhan
- Tim lari terdiari dari 4 orang, pada lintasan yang berbeda (lintasn dalam/luar), dengan dan tanpa lawan, dengan dan tanpa handikap.
- Gunakan jarak-jarak yang lebih pendek (4x50 m atau 4 x 75 m) dan kecepatan yang berbeda-beda.
No comments:
Post a Comment